Obrolanbola.com, Jakarta – Nasib Joshua Zirkzee di Manchester United memasuki fase kritis. Setelah didatangkan dari Bologna pada musim panas 2024, ekspektasi besar menyertai kedatangannya; namun dua musim berseragam Setan Merah belum menghasilkan produktivitas yang memadai. Terperangkap dalam persaingan ketat lini depan dan menyesuaikan diri dengan tuntutan taktik pelatih anyar, Zirkzee kini dihubungkan dengan kepindahan pada bursa Januari 2026 — dan AS Roma menjadi kandidat paling serius.
Rekam Jejak Zirkzee di Old Trafford
Zirkzee resmi bergabung dengan Manchester United pada musim 2024/2025 dengan transfer bernilai besar. Meski diharapkan menjadi solusi striker masa depan, statistik bicara lain: dari 53 penampilan lintas kompetisi, ia hanya mengemas sekitar tujuh gol dan tiga assist. Musim 2025/2026 memperlihatkan kemerosotan menit bermain; Zirkzee baru tampil empat kali — semuanya sebagai pemain pengganti — tanpa catatan gol atau assist.
Faktor Penyebab Terpinggirnya Zirkzee
- Persaingan Internal: Hadirnya Benjamin Šeško, Rasmus Højlund (jika fit), Mason Mount, dan fleksibilitas posisi Bruno Fernandes mempersempit jalur masuk Zirkzee ke tim inti.
- Perbedaan Filosofi Taktik: Ruben Amorim menuntut mobilitas tinggi dan pressing intens; gaya Zirkzee yang lebih teknikal kadang sulit beradaptasi secara instan.
- Minimnya Kesempatan: Kurangnya menit bermain membuat performa pemain sulit pulih dan menurunkan kepercayaan diri.
AS Roma: Tawaran Peminjaman dan Strategi Gasperini
AS Roma dikatakan menilai Zirkzee sebagai solusi jangka menengah yang pas untuk menambah variasi serangan. Pelatih Gian Piero Gasperini, yang sebelumnya mengagumi profil Zirkzee saat menukangi Atalanta, berpotensi merealisasikan transfer ini. Rencana awal klub ibu kota Italia meliputi peminjaman hingga akhir musim dengan opsi pembelian; Roma bersedia menanggung separuh gaji sang pemain.
Peran Tactical di Roma
Dalam formasi 3-4-2-1 yang sering dipakai Gasperini, Zirkzee akan berstatus pemain multifungsi: dapat beroperasi sebagai penyerang sentral, second striker, atau bahkan menempati posisi sayap kiri untuk mendukung Paulo Dybala. Ini memberikan fleksibilitas taktis sekaligus membuka kemungkinan rotasi yang lebih sering — sesuatu yang krusial untuk memulihkan ritme permainan Zirkzee.
Potensi Dampak Kepindahan
Jika transfer terlaksana, ada beberapa dampak langsung baik untuk pemain maupun klub:
- Bagi Zirkzee: Kesempatan bermain reguler, pemulihan rasa percaya diri, dan peningkatan peluang panggilan timnas Belanda.
- Bagi Roma: Penambahan kedalaman dan variasi serang untuk bersaing di Serie A dan kompetisi Eropa.
- Bagi Manchester United: Ruang gaji yang longgar dan kemungkinan mendepak pemain yang tidak masuk rencana pelatih untuk jangka panjang.
Manchester United: “Cuci Gudang” Januari 2026?
Rencana perombakan skuad Manchester United di bawah Ruben Amorim berpotensi membuka pintu keluar untuk sejumlah pemain. Nama-nama yang diprediksi akan hengkang meliputi beberapa pemain muda dan pemain yang terkendala cedera atau menurun performanya.
| Nama Pemain | Posisi | Kondisi |
|---|---|---|
| Joshua Zirkzee | Striker | Siap dipinjamkan/dijual |
| Kobbie Mainoo | Gelandang | Berpotensi dipinjamkan |
| Tyrell Malacia | Bek kiri | Belum pulih dari cedera, bisa dilepas |
| Donny van de Beek | Gelandang | Dicari klub peminat |
Mengapa Serie A Tepat untuk Zirkzee?
Beberapa alasan menguatkan opsi kembali ke Italia:
- Cocok dengan Taktik: Liga Italia menekankan aspek taktik dan kecerdasan posisi, yang cocok dengan atribut teknis Zirkzee.
- Riwayat Positif di Serie A: Performa sebelumnya di Bologna membuktikan Zirkzee mampu beradaptasi dan bersinar di kompetisi tersebut.
- Eksposur Internasional: Menjaga peluang masuk skuad nasional Belanda untuk kompetisi besar seperti Piala Dunia.
Analisis Singkat: Risiko dan Peluang
Peminjaman ke Roma mengandung risiko—misalnya adaptasi ulang ke taktik Gasperini, tekanan untuk cepat tampil, dan kemungkinan persaingan menit bermain di dalam tim. Namun peluang memperbaiki karier, memulihkan performa, dan kembali menarik minat klub-klub besar membuat opsi ini menarik baik bagi pemain maupun pihak klub.
Kesimpulan
Joshua Zirkzee saat ini berdiri di persimpangan: bertahan di Old Trafford dengan risiko terus menurun menit bermain atau menerima tantangan baru untuk memulihkan karier. AS Roma muncul sebagai tujuan paling realistis pada Januari 2026, menawarkan skenario peminjaman yang memungkinkan pemain kembali menemukan performa terbaiknya. Sementara itu, Manchester United tampak bersiap merombak skuad demi menyesuaikan strategi jangka panjang di bawah Ruben Amorim.

One thought on “Joshua Zirkzee Diambang Pintu Keluar Manchester United, AS Roma Siapkan Proposal Transfer Januari 2026”