Dominasi Total The Citizens Sejak Menit Awal
Pertandingan bergulir dalam kendali penuh Manchester City. Dengan sirkulasi bola cepat dan posisi antarlini rapat, pasukan Pep Guardiola memaksa Everton turun bertahan dalam blok rendah. The Toffees sempat mengirim peringatan pada menit ke-14 saat Iliman Ndiaye mengirim umpan datar tajam yang disambar Beto, namun bola melenceng tipis dari gawang Gianluigi Donnarumma.
City merespons melalui sayap. Savinho menguji Jordan Pickford pada menit ke-16, disusul percobaan Matheus Nunes dari tepi kotak yang melebar. Peluang paling berbahaya datang dari situasi bola mati menit ke-24: sepak pojok Phil Foden memaksa Jake O’Brien salah antisipasi hingga bola membentur mistar.
Everton bukan tanpa ancaman. Menjelang jeda, aksi solorun Ndiaye memaksa Donnarumma melakukan penyelamatan refleks. Babak pertama berakhir tanpa gol, namun dominasi City pada area tengah dan sepertiga akhir sudah tampak jelas.
Babak Kedua: Haaland Memecah Kebuntuan
Selepas turun minum, intensitas City meningkat. Menit ke-58, Nico O’Reilly melepaskan umpan silang terukur dan Erling Haaland menanduk bola ke tanah melewati jangkauan Pickford. Gol itu menjadi yang ke-10 bagi Haaland musim ini.
Everton mengajukan protes penalti pada menit ke-61 setelah sepakan James Garner mengenai tangan Bernardo Silva. Tinjauan VAR menyatakan play on karena jarak terlalu dekat. Dua menit berselang, kombinasi Foden–Savinho menghasilkan umpan tarik ke Haaland yang menuntaskannya di antara kaki Tarkowski. City 2-0 Everton.
Unggul dua gol, City mengontrol tempo hingga akhir. Everton sempat memperoleh peluang melalui sundulan Rohl pada menit ke-77 yang hanya mengenai sisi jaring. Di waktu tambahan, Pickford mementahkan dua peluang emas dari Haaland dan Cherki.
Dampak Klasemen Premier League
Kemenangan ini mengangkat Manchester City ke puncak klasemen sementara dengan 16 poin dari 8 laga. Everton tertahan di posisi ke-10 mengoleksi 11 poin. Tren konsistensi City terlihat kembali, sementara Everton perlu menyeimbangkan fase bertahan dan transisi menyerang pada pekan-pekan berikutnya.
Statistik Pertandingan: Man City vs Everton
| Statistik | Manchester City | Everton |
|---|---|---|
| Penguasaan bola | 71% | 29% |
| Total tembakan | 19 | 5 |
| Tembakan tepat sasaran | 7 | 1 |
| Peluang besar | 4 | 3 |
| Peluang besar gagal | 1 | 3 |
| Umpan akurat | 661 (91%) | 230 (80%) |
| Pelanggaran | 8 | 14 |
| Tendangan sudut | 11 | 3 |
Analisis Taktis Singkat
- Kontrol pusat permainan: Reijnders dan Foden kerap membentuk keunggulan jumlah di half-space, membuka koridor untuk overlap O’Reilly dan inversi Doku.
- Target man efektif: Haaland memaksimalkan umpan silang dengan penempatan tubuh dan timing lompatan yang presisi.
- Respon Everton: Blok rendah 4-2-3-1 cukup rapat, namun transisi ke depan kurang efisien selain aksi individu Ndiaye.
- Set-piece City: Variasi corner ke tiang dekat memaksa lini belakang Everton kerap melakukan clear tergesa-gesa.
Susunan Pemain
Manchester City (4-1-4-1)
Gianluigi Donnarumma; Matheus Nunes, Ruben Dias, Nathan Ake, Nico O’Reilly; Nico Gonzalez; Savinho, Tijjani Reijnders, Phil Foden, Jeremy Doku; Erling Haaland.
Pelatih: Josep Guardiola
Everton (4-2-3-1)
Jordan Pickford; Jake O’Brien, James Tarkowski, Michael Keane, Vitalii Mykolenko; Idrissa Gueye, James Garner; Charly Alcaraz, Kiernan Dewsbury-Hall, Iliman Ndiaye; Beto.
Pelatih: David Moyes
Poin Penting Pertandingan
- Haaland menambah pundi gol menjadi dua digit musim ini dan memimpin daftar top skor sementara.
- VAR menolak klaim penalti Everton (menit 61) karena jarak handball dinilai terlalu dekat.
- Pickford mencegah skor lebih besar dengan dua penyelamatan pada masa tambahan waktu.
One thought on “Hasil Manchester City vs Everton: Haaland Bawa The Citizens Kuasai Puncak Klasemen”