Obrolanbola.com, Jakarta – Perhatian publik sepak bola nasional saat ini tertuju pada agenda internal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Rapat Komite Eksekutif (Exco) yang dimaksud untuk mengevaluasi performa Tim Nasional Indonesia pasca putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia — termasuk pembahasan nasib pelatih Patrick Kluivert — belum dijadwalkan dalam waktu dekat. Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menegaskan rapat akan menunggu kembalinya Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Rapat Exco Ditunda, Menunggu Erick Thohir
Menurut Amali, kehadiran Erick Thohir merupakan prasyarat penting sebelum Exco dapat mengambil keputusan strategis. Pengurus PSSI memilih menghormati agenda pribadi sang Ketua Umum sehingga penetapan tanggal rapat ditunda sampai yang bersangkutan kembali.
“Ya, rapat Exco itu menunggu Ketua Umum. Beliau masih ada kegiatan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan. Kami harus menghormatinya.” — Zainudin Amali
Agenda Pribadi Erick Thohir
Amali mengungkapkan Erick Thohir tengah menyiapkan acara keluarga besar: pernikahan putrinya yang dijadwalkan berlangsung pada 18–19 Oktober 2025. Penundaan rapat Exco untuk menghormati agenda tersebut sekaligus memberi ruang agar evaluasi dilakukan secara tertib dan terkoordinasi.
Evaluasi Menyusul Kegagalan Lolos Piala Dunia 2026
Isu evaluasi menguat setelah Timnas Indonesia gagal lolos dari putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hasil ini memicu kebutuhan mendesak untuk menelaah faktor teknis, taktis, dan manajerial yang mempengaruhi performa skuad Garuda.
Beberapa aspek yang diperkirakan akan menjadi fokus evaluasi meliputi kualitas taktik, komposisi pemain, efektivitas program pemusatan latihan (TC), manajemen internal tim, serta kesiapan fisik dan psikologis pemain.
Nasib Patrick Kluivert
Status pelatih kepala Patrick Kluivert menjadi salah satu poin utama pembahasan. Sebelumnya Kluivert menyampaikan sikap bertanggung jawab atas kegagalan tim menembus Piala Dunia 2026, namun keputusan akhir ada pada rapat Exco.
| No | Opsi Masa Depan Patrick Kluivert | Keterangan |
|---|---|---|
| 1 | Dipertahankan | PSSI memberikan kepercayaan dengan catatan perbaikan program dan target jelas. |
| 2 | Dipertahankan bersyarat | Periode kontrak diperpendek, target diikat dengan KPI ketat. |
| 3 | Digantikan | Mulai proses pencarian pelatih baru nasional/internasional. |
| 4 | Mutasi jabatan | Peran dialihkan ke posisi teknis lain, mis. Direktur Teknik. |
Peran Badan Tim Nasional (BTN)

PSSI menegaskan tidak akan terburu-buru. Keputusan akhir akan sangat bergantung pada laporan resmi dari Ketua BTN sekaligus manajer Timnas, Sumardji. Laporan tersebut diposisikan sebagai landasan evaluasi, berisi analisis teknis pertandingan, catatan disiplin, serta rekomendasi strategis.
Tidak Ada Tenggat Waktu Khusus
Mengenai batas waktu penyampaian laporan BTN, pihak PSSI menyatakan tidak menetapkan tenggat yang kaku. Prioritas diberikan pada kelengkapan dan kualitas analisis, bukan sekadar kecepatan.
Apakah Keputusan Akan Keluar Sebelum FIFA Matchday November 2025?
Zainudin Amali belum memastikan apakah hasil rapat Exco akan diumumkan sebelum FIFA Matchday November 2025. Penjadwalan rapat sangat tergantung pada kembalinya Erick Thohir dari agenda pribadi dan kesiapan dokumen evaluasi dari BTN.
Tantangan PSSI ke Depan
Rapat Exco mendatang berpotensi menjadi titik balik kebijakan sepak bola nasional. Selain menentukan nasib pelatih, PSSI diharapkan merumuskan roadmap strategis yang mencakup pembinaan usia muda, transformasi kompetisi domestik, penguatan infrastruktur, dan peningkatan tata kelola organisasi.
Agenda Strategis Prioritas
- Persiapan jangka panjang untuk Piala Asia 2027 dan SEA Games 2027.
- Program pembinaan usia dini yang berkelanjutan dan terukur.
- Standarisasi lisensi pelatih dan profesionalisasi kompetisi liga.
- Modernisasi fasilitas latihan dan kerja sama internasional.
- Penguatan transparansi dan tata kelola internal PSSI.
Respons Publik
Reaksi publik terpecah: ada yang menuntut evaluasi total dan pergantian pelatih, sedangkan kelompok lain menyuarakan pentingnya konsistensi untuk jangka panjang. Kritik terhadap manajemen juga mengemuka, menuntut pembenahan sistem pembinaan daripada sekadar mengganti sosok pelatih.
Kesimpulan
Rapat Exco PSSI yang menunggu kembalinya Erick Thohir memegang peranan penting dalam menentukan arah sepak bola Indonesia. Keputusan yang diambil akan mempengaruhi struktur program Timnas, pilihan kepelatihan, serta kepercayaan publik terhadap manajemen PSSI. Proses evaluasi yang komprehensif, berbasis laporan BTN, menjadi prasyarat untuk langkah-langkah strategis berikutnya.

One thought on “Rapat Exco PSSI Tunggu Erick Thohir: Evaluasi Timnas Indonesia dan Masa Depan Patrick Kluivert Masih Belum Diputuskan”