Obrolanbola.com, Jakarta – Borneo FC meraih tiga poin berharga usai menaklukkan Arema FC dengan skor 1-3 pada laga BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan. Partai berintensitas tinggi ini diwarnai dua kartu merah untuk kubu tuan rumah.

Ringkasan Pertandingan
Borneo FC menunjukkan konsistensi puncak klasemen dengan permainan efektif dan disiplin. Gol cepat pada menit ketiga memberi keunggulan awal yang berhasil dipertahankan hingga jeda. Arema FC sempat meningkatkan tempo selepas turun minum, namun dua kartu merah mengubah dinamika laga dan membuka ruang bagi Pesut Etam untuk mengunci kemenangan 1-3.
Kronologi Gol & Kartu
Babak Pertama
- Menit 3 — 0-1: Sundulan Juan Villa membentur mistar, bola liar disambar Mariano Peralta dan bersarang ke gawang Arema.
Babak Kedua
- HT ➝ Arema memasukkan Valdeci da Silva dan Samuel Balinsa demi menambah daya gedor.
- Menit 57 — Arema bermain dengan 10 pemain: Julian Guevara mendapat kartu kuning kedua.
- Menit 75 — Arema tinggal 9 pemain: Bayu Setiawan dikartu merah langsung setelah tinjauan VAR.
- Menit 78 — 0-2: Douglas Coutinho menuntaskan peluang bersih untuk menggandakan keunggulan Borneo FC.
- Menit 90+2 — 1-2: Penalti Dalberto Luan (Arema) usai pelanggaran terhadap Salim Tuharea.
- Menit 90+5 — 1-3: Juan Villa melepaskan tembakan jarak jauh yang tak terjangkau kiper Arema.
Analisis Taktik
Borneo FC: Transisi Cepat dan Efektivitas Tinggi
Pesut Etam menonjol lewat koordinasi lini belakang yang solid dan transisi menyerang yang tajam. Setelah unggul jumlah pemain, full-back lebih berani naik, sementara lini tengah mempercepat sirkulasi bola ke ruang kosong. Serangan diarahkan ke half-space untuk memanfaatkan celah antarlini Arema yang melebar akibat inferioritas jumlah pemain.
Arema FC: Intensitas Menjanjikan, Kedisiplinan Menjadi Pekerjaan Rumah
Awal babak kedua, Arema meningkatkan intensitas dan menekan blok pertahanan Borneo FC. Namun, kartu merah merusak struktur pertahanan sayap serta mengganggu koneksi antarlini. Pergeseran ke bentuk 4-4-1 tidak cukup menahan arus serangan lawan ketika Borneo FC menambah progresi melalui kombinasi umpan vertikal dan pergantian titik serang.
Implikasi pada Klasemen
Kemenangan ini mengokohkan Borneo FC di puncak dengan 24 poin. Arema FC tertahan di peringkat kedelapan dengan 12 poin. Dengan marjin tersebut, Borneo FC menjaga buffer aman dari pesaing terdekat, sementara Arema perlu segera memulihkan konsistensi agar tetap kompetitif dalam perebutan posisi lima besar.
Data Pertandingan
| Statistik | Arema FC | Borneo FC |
|---|---|---|
| Skor Akhir | 1 | 3 |
| Kartu Merah | 2 | 0 |
| Gol | Dalberto Luan (p) | Mariano Peralta, Douglas Coutinho, Juan Villa |
Susunan Pemain
Arema FC (4-3-3)
Pelatih: Marquinhos Santos
XI: Adi Satryo; Bayu Setiawan, Betinho, Luiz Gustavo, Johan Alfarizie; Matheus Blade, Julian Guevara, Arkhan Fikri; Ian Puleio, Dalberto Luan, Paulinho.
Pergantian kunci: Valdeci da Silva, Samuel Balinsa (masuk awal babak kedua).
Borneo FC (4-2-3-1)
Pelatih: Fabio Lefundes
XI: Nadeo Argawinata; Fajar Fathurrahman, Christophe Nduwarugira, Komang Teguh, Weshherley Garcia; Rivaldo Pakpahan, Kei Hirose; Mariano Peralta, Juan Villa, Maicon; Joel Vinicius.

One thought on “Hasil BRI Super League: Borneo FC Kuasai Kanjuruhan, Singo Edan Tumbang dengan 9 Pemain”