Hasil Bali United vs Persita: Gol Hokky Caraka Dianulir, Tren Kemenangan Pendekar Cisadane Terhenti

Obrolanbola.com, Jakarta – Duel pekan ke-10 BRI Liga 1 antara Bali United dan Persita Tangerang berakhir tanpa gol.
Laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (25/10) malam WIB, berjalan ketat dan berintensitas tinggi.
Highlight utama terjadi saat sepakan Hokky Caraka menit ke-60 dianulir karena offside, sehingga
laju lima kemenangan beruntun Persita terhenti.

Jalannya Pertandingan

Absennya Irfan Jaya mengurangi daya ledak sayap Bali United. Persita bertumpu pada Rayco Rodriguez
untuk mengancam melalui serangan balik. Pada menit ke-30, Rayco memperoleh ruang tembak di kotak penalti, namun
Mike Hauptmeijer sigap menepis. Dua menit berselang, Jordy Bruijn membalas dengan tembakan jarak jauh
yang ditepis Igor Rodrigues. Babak pertama tuntas 0-0.

Selepas jeda, tempo meningkat. Menit ke-60, Hokky menyarangkan bola tetapi hakim garis mengangkat bendera. Pemeriksaan memastikan
offside sehingga gol dianulir. Rotasi pemain dilakukan kedua tim—Bali United memasukkan Jens Raven dan
Rahmat Arjuna, Persita menurunkan Ever Bessa dan Ahmad Nur Hardianto—namun papan skor tetap tak berubah.

Dampak Klasemen Sementara

Persaingan papan atas kian ketat. Persita gagal memperpanjang rangkaian kemenangan, sementara Bali United menjaga jarak poin
agar tetap kompetitif dalam perburuan posisi empat besar.

• Baca juga : Hasil Persik Kediri vs PSM Makassar: Macan Putih Selamatkan Poin di Stadion Brawijaya (1-1)

Statistik Kunci

• Skor: 0–0
• Keputusan penting: Gol Hokky Caraka (60’) dianulir karena offside
• Kiper menonjol: Mike Hauptmeijer (Bali United), Igor Rodrigues (Persita)

Susunan Pemain

Bali United (4-3-1-2)

Mike Hauptmeijer; Ricky Fajrin, Kadek Arel, Joao Ferrari, Rizky Dwi; Brandon Wilson, Kadek Agung, Tim Receveur;
Jordy Bruijn; Thijmen Goppel, Boris Kopitovic.
Pelatih: Johnny Jansen.

Persita Tangerang (4-3-3)

Igor Rodrigues; Muhammad Toha, Ryuji Utomo, Tamirlan Kozubaev, Mario Jardel; Javlon Guseynov, Pablo Ganet, Bae Sin-young;
Hokky Caraka, Rayco Rodriguez, Aleksa Andrejic.
Pelatih: Carlos Pena.

Analisis: Mengapa Laga Tertutup?

1. Disiplin blok pertahanan: Kedua tim menjaga area kotak penalti, memaksa lawan melepaskan tembakan berjarak.
2. Kreativitas sayap menurun: Bali United kurang variasi tanpa Irfan Jaya; Persita mengandalkan transisi cepat.
3. Efektivitas akhir: Keputusan offside dan penyelamatan kiper menghapus momen-momen krusial yang berpotensi gol.

Kesimpulan

Pertandingan menghadirkan duel taktik dan ketahanan mental, tetapi tidak menghadirkan pemenang. Dengan jarak poin yang rapat,
kedua tim masih punya peluang besar memperbaiki posisi pada pekan-pekan berikutnya.