“Kalau kita belum dapat pelatihnya, mungkin kita tidak bisa tergesa-gesa melakukan FIFA Matchday,” ujar Erick Thohir saat konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (24/10/2025).
Menurut Erick, setiap laga internasional harus selaras dengan target strategis: menembus 100 besar peringkat FIFA, menjaga kompetitivitas menuju Piala Asia 2027, dan memastikan peta jalan jangka panjang menuju panggung Piala Dunia berikutnya.
Jadwal FIFA Matchday November 2025
Periode resmi FIFA pada 10–18 November 2025 memberikan ruang dua uji coba internasional. Biasanya, kesempatan ini dipakai untuk memelihara koefisien peringkat, membangun kekompakan, dan menguji variasi taktik.
Namun tanpa pelatih definitif, PSSI menilai partisipasi justru berisiko tidak efektif. Pertandingan yang digelar tanpa arah yang jelas berpotensi menghambat percepatan performa Garuda.
Kriteria Pelatih Baru Timnas
PSSI menekankan perlunya pelatih dengan strata kepelatihan komplet, rekam jejak kuat, dan kemampuan mengeksekusi target jangka pendek serta panjang. Sejumlah parameter yang disorot antara lain:
| Kriteria | Penjelasan |
|---|---|
| Rekam Jejak Prestasi | Pernah membawa tim mencapai tonggak signifikan di level klub atau tim nasional. |
| Visi Jangka Panjang | Selaras dengan roadmap PSSI menuju Piala Asia 2027 dan siklus kualifikasi Piala Dunia berikutnya. |
| Adaptasi Sepak Bola Asia | Mengenali karakter pemain ASEAN, kalender kompetisi, dan pola permainan regional. |
| Pembangunan Struktur Tim | Komitmen pada regenerasi, pengembangan peran, dan jalur promosi dari kelompok umur. |
| Manajemen Modern | Pemanfaatan analitik, sport science, dan pengambilan keputusan berbasis data. |
Erick menyebut hingga kini belum ada nama yang benar-benar sesuai seluruh parameter. Seleksi akan mengutamakan kecocokan metodologi dan bukti kinerja.
Prioritas U-22 untuk SEA Games 2025
Jika tim senior absen, jendela FIFA akan diprioritaskan untuk Timnas Indonesia U-22 di bawah Indra Sjafri sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025 Thailand (Desember). Agenda uji coba ini diharapkan mematangkan kerangka tim, memberi jam terbang internasional, dan memperkaya evaluasi teknis.
- Minimal dua laga uji coba internasional untuk U-22.
- Pemantapan skema permainan dan set-piece.
- Penilaian konsistensi fisik, mental, dan taktikal.
- Penajaman opsi pemain inti serta pelapis.
Dampak Jika Absen dari FIFA Matchday
Keputusan menahan partisipasi memiliki konsekuensi yang harus diperhitungkan:
- Peringkat FIFA berisiko stagnan atau turun karena minimnya poin pertandingan.
- Ritme kompetitif tim senior berkurang sementara.
- Pemaparan taktik dan adaptasi pemain ke level internasional tertunda.
- Aspek komersial (sponsor, siaran) berpotensi terimbas.
Meski demikian, PSSI menilai fondasi kepelatihan yang tepat lebih vital untuk kesinambungan prestasi.
Roadmap 2025–2030 PSSI
Strategi menengah-panjang digariskan untuk merapikan pembinaan dan performa tim nasional:
- Top 100 FIFA (2026–2027): manajemen siklus uji coba, lawan yang terukur, dan konsistensi performa resmi.
- Dominasi kawasan ASEAN (2025–2027): target juara AFF/Finalis SEA Games dengan pondasi regenerasi.
- Piala Asia 2027: menembus fase gugur sebagai tolok ukur daya saing di benua.
- Kualifikasi Piala Dunia siklus berikutnya: kesiapan struktur, komposisi skuad, dan kontinuitas taktik.
Kesimpulan
Indikasi absennya Timnas Indonesia pada FIFA Matchday 10–18 November 2025 menjadi sinyal kehatian-hatian PSSI: kualitas diutamakan dari sekadar mengisi kalender. Fokus sementara kepada U-22 menggarisbawahi orientasi jangka menengah untuk menjemput hasil yang lebih berkelanjutan. Penunjukan pelatih dengan kualifikasi prima menjadi kunci agar setiap laga internasional kembali bermakna bagi perjalanan Garuda.

One thought on “Erick Thohir: Timnas Indonesia Terancam Absen dari FIFA Matchday November 2025 Jika Belum Miliki Pelatih”