Kondisi Terkini Bayer Leverkusen

Leverkusen membuka fase grup dengan dua hasil imbang—kontra PSV Eindhoven dan FC Copenhagen.
Meski ritme Eropa belum optimal, laju domestik menunjukkan konsistensi: tak terkalahkan dalam lima laga terakhir
di semua ajang. Kemenangan 4-3 atas Mainz menegaskan daya gedor mereka.

Sorotan tertuju pada Christian Kofane, penyerang 19 tahun yang naik daun sebagai pelapis
Patrik Schick. Kreativitas dari sayap, terutama melalui Álex Grimaldo,
menjadi pemantik peluang. Tantangannya: menjaga transisi bertahan ketika kehilangan bola di area tengah.

Kendala kebugaran masih terasa. Jonas Hofmann, Ezequiel Palacios,
Patrik Schick, dan Jarrel Quansah dilaporkan absen, memaksa
Kasper Hjulmand meramu komposisi muda-senior yang seimbang.

Kondisi Terkini Paris Saint-Germain

PSG datang sebagai juara bertahan dan menyapu bersih dua laga awal fase grup—menundukkan
Atalanta serta Barcelona. Namun di Ligue 1, laju mereka sedikit tersendat dengan dua hasil imbang
beruntun (1-1 vs Lille dan 3-3 vs Strasbourg), memperlihatkan ruang perbaikan di lini belakang.

Luis Enrique masih menunggu kabar kebugaran Ousmane Dembélé dan
João Neves. Pun begitu, kedalaman skuad memberi opsi berlimpah:
Khvicha Kvaratskhelia menawarkan penetrasi dari kiri,
Gonçalo Ramos menjadi target di kotak, sementara Bradley Barcola
menambah dimensi progresi bola.

• Baca juga : Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025: Duel Panas di Emirates

Head-to-Head & Performa

Rekam Pertemuan

5 Laga Terakhir Bayer Leverkusen

• 18/10/2025 — Mainz 3-4 Bayer Leverkusen
• 04/10/2025 — Bayer Leverkusen 2-0 Union Berlin
• 02/10/2025 — Bayer Leverkusen 1-1 PSV
• 27/09/2025 — St. Pauli 1-2 Bayer Leverkusen
• 21/09/2025 — Bayer Leverkusen 1-1 Borussia Mönchengladbach

5 Laga Terakhir PSG

• 18/10/2025 — PSG 3-3 Strasbourg
• 06/10/2025 — Lille 1-1 PSG
• 02/10/2025 — Barcelona 1-2 PSG
• 28/09/2025 — PSG 2-0 Auxerre
• 23/09/2025 — Marseille 1-0 PSG

Perkiraan Susunan Pemain

Analisis Taktikal

Leverkusen menonjol dengan progresi vertikal cepat dan pemanfaatan lebar lapangan.
Grimaldo kerap menjadi outlet serangan, mengirimkan umpan silang tertarget ke ruang setengah
dan tiang jauh. Kelemahan utama mereka muncul pada fase rest defense,
terutama ketika gelandang keluar posisi untuk menekan.

PSG mengandalkan dominasi penguasaan bola 3-2-5 saat menyerang,
dengan Vitinha serta Lee Kang-in sebagai pengalir tempo dan pemecah blok.
Pergerakan diagonal Kvaratskhelia dari sayap kiri ke koridor dalam bisa memaksa bek Leverkusen
melakukan keputusan sulit—mengikuti ke tengah atau melepas ke gelandang jangkar.

• Duel kunci sayap: Hakimi vs Grimaldo; kecepatan vs distribusi.
• Transisi bertahan PSG: perlu lebih rapat setelah kebobolan 4 gol dalam dua laga terakhir.
• Ancaman tuan rumah: counter direct ke Kofane ditopang second-line run dari Poku/Maza.

Prediksi Jalannya Laga

Didukung publik BayArena, Leverkusen kemungkinan menekan lebih awal demi gol cepat.
PSG akan merespons dengan kontrol ritme dan rotasi posisi di lini tengah untuk meredam intensitas tuan rumah.
Margin kesalahan di sepertiga akhir akan menentukan: efektivitas penyelesaian Ramos dan
kualitas keputusan akhir Kvaratskhelia berpotensi menjadi pembeda.

Prediksi Skor Akhir

Dengan mempertimbangkan statistik, kedalaman skuad, dan tren performa,
PSG diproyeksikan unggul tipis meski mendapat perlawanan keras.

Prediksi: Bayer Leverkusen 1-2 Paris Saint-Germain

Jadwal & Siaran Langsung

• Laga: Bayer Leverkusen vs Paris Saint-Germain
• Kompetisi: Liga Champions UEFA 2025/2026 – Matchday 3
• Tanggal: Rabu, 22 Oktober 2025
• Waktu: 02.00 WIB
• Stadion: BayArena (Leverkusen)
• Live streaming: Vidio